Budidaya Sayuran Secara Hidroponik
Jadi untuk pertama-tama saya ingin menjelaskan apa itu hidroponik. Jadi hidroponik itu adalah salah satu metode untuk menanam tanaman dengan menggunakan air yang ditambahkan dengan nutrisi sebagai pengganti dari unsur hara di tanah. Jadi kita dapat menanam tanaman tanpa tanah salah satu caranya yaitu dengan metode hidroponik ini. Nah tentunya hidroponik memiliki kelebihan tersendiri yang menjadi daya tarik bagi kita untuk menggunakannya. Ada beberapa kelebihan contohnya yang pertama adalah penggunaan sumber daya alam yang lebih efisien. Penggunaan SDA air di hidroponik dapat dialirkan kembali sehingga tidak terbuang sia-sia contohnya adalah menara tower hidroponik vertikal, airnya dialirkan ke atas kemudian kembali ke tangki lagi. Kedua pengendalian terhadap tanaman lebih mudah dilakukan karena nutrisi yang didapat dapat diukur dan ph nya lebih mudah untuk di cek serta dapat mengurangi penggunaan pestisida karena hidroponik lebih terlindungi dari hama. Yang ketiga adalah hidroponik dapat menghemat lahan karena dapat dibangun secara vertikal atau ditumpuk. Sehingga lahan-lahan kecil tetap bisa berbudidaya tanaman misalnya di daerah perkotaan. Namun hidroponik juga memiliki kekurangan diantaranya yaitu butuh ketelatenan yang benar untuk merawat tanaman tersebut misalnya pengecekan ph air,dll. kemudian juga biaya awal yang cukup mahal. Serta pengaturan nutrisi pada tanaman yang harus cermat agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal. Ada beberapa tanaman yang cocok untuk ditanam dengan metode hidroponik ini. Tanaman yang cocok adalah tanaman yang dapat tumbuh di lingkungan air misalnya ada selada, kangkung, pakcoy, samhong king, dll. Ada juga beberapa cara / sistem untuk menanam secara hidroponik yaitu NFT (Nutrient Film Technique), sistem wick (sumbu), DWC (Deep Water Culture), sistem Ebb dan Flow. Untuk langkah-langkah menanamnya sendiri adalah sebagai berikut
pertama tentukan terlebih dahulu sistem yang ingin digunakan, kemudian persiapkan media tanam seperti rockwool, cocopeat, dll dan juga larutan nutrisi yang akan digunakan. Setelah itu pilihlah bibit tanaman yang akan ditanam dan masukan benih ke media tanam. kemudian rawatlah tanaman tersebut pastikan ia mendapat nutrisi, air, dan sinar matahari yang cukup, serta lindungilah dari serangan hama. Setelah matang total tanaman akan siap dipanen. Mungkin cukup sekian apabila ada salah kata mohon maaf dan Terima kasih
Komentar
Posting Komentar